Catatan perjalanan OBSERVASI( TVRI Bandung, STSI Bandung dan RRI Bandung
Hari
ini tanggal 24 September 2014 saya dan teman-teman teknik Produksi dan
Penyiaran Program Pertelevisian dan Radio SMKN 1 Anjatan mengadakan Observasi
ke 3 titik, yang pertama kali kita kunjungi adalah TVRI Bandung, yang kedua
STSI( Sekolah Tinggi Seni Indonesia) Bandung dan yang ketiga adalah RRI(Radio
Republik Indonesia) Bandung
TVRI
adalah stasiun televisi yang ada di Jawa Barat, yang berdiri pada tanggal 11
maret 1987, beralamat di jalan Cibaduyut raya no. 269 Bandung 40236. Awalnya
TVRI adalah stasiun Produksi sebuah Program acara dan tidak di siarkan. Dan
pada tahun 1983 baru ada stasiun keliling diantaranya 9 stasiun daerah dan 7
stasiun produksi keliling. Saat ini TVRI memiliki jangkauan siran 35.862 km
dengan kekuatan transmisi antara 100s/d 20.000 watt. TVRI menjadi Unit
Pelaksana Teknis Departemen Penerangan hingga tahun 1999. TVRI kemudian berubah
statusnya menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan) berdasarkan Peraturan Pememrintah
No. 36 tahun 2000 tanggal 7 juni 2000 tentang Pendirian Perusahaan Jawatan
Televisi Republik indonesia. Kemudian pada tahun 2002 TVRI menjadi perusahaan
Perseroan(PERSERO) berdasarkan Peraturan pemerintah nomor 9 tahun 2002 tentang
peralihanbentuk perusahaan Jawatan menjadi Persero. Dan pada tahun 2005, status
kelembagaan TVRI berubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik
Indonesia berdasarkan peraturan Pemerintah No.13 tahun 2005.
Perjalananan
dari Anjatan menuju TVRI Bandung sekitar 4 Jam, kami berangkat dari jam 4 pagi
dan tiba disana pukul 8 pagi. Suasana pagi di Bandung tidak sesejuk ketika
setahun yang lalu saya berkunjung kerumah bibi. Panas sama seperti di Pantura.
Sesampai disana saya dan tema-teman langsung masuk di Studio 1. Tempatnya megah
dan bersih, dan kami langsung duduk dan menunggu untuk beberapa menit karena
dikantor masih sangat sepi. Dan tak lama kemudian datang Mba Gina dan memberi
banyak motivasi-motivasi untuk kami. Motivasi yang masih terngiang dibenakku
sampai saat ini adalah” Jika kita melakukan sesuatu,jangan setengah-setengah”
Mba Gina adalah seorang Sutradara sekaligus Produser di TVRI Bandung. Disini
saya dan teman-teman merasa sangat bahagia karena mendapatkan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi kami. TVRI Bandung memuat Acara-acara berita, ada berita sunda
yang disebut kala warta(berita obrolan santai) dan juga berita Hariring dan
masih banyak lagi. Sejam berlangsung, setelah itu kami semua di bawa ke lantai
2 yaitu Ruang 2 yang biasa di pakai untuk On Air Berita, disitu bnayk sekali
peralatan-peralatan syuting seperti Kamera,Telephrompther, Lighting, Clip-On,
Dolly, Tripot, Monitor dan Speken. Dan di Ruang ini teman saya Predi dan Yunita
berkesempatan untuk menjadi presenter televisi, dan ada juga teman saya yang
mencoba menggerakan kamera tua LDK/Sony dari Inggris. Waktu itu saya hanya
melihat dan tidak berani untuk memncobanya. Setelah itu saya dan teman-teman
dibawa ke Ruang Continuity. Diruang ini saya dan teman-teman diperkenalkan
alat-alat untuk produksi sebuah acara tv, diantaranya ada Chargen/Running text,
Audio Mixer, Switcher, CCU(Camera Control Unit), ATM(Audio Tape Recorder)
ToastMaster dan juga banyak Monitor. Setelah itu sayang saya dan teman-teman
harus segera melanjutkan perjalannan ke STSI Bandung karena waktu kami disini
sudah habis, padahal masih banyak ilmu disini yang belum kami gali. Kami
langsung berpamitan dan berphoto-photo dengan kerabat kerja TVRI. Dan kami
melanjutkan perjalannan menuju STSI.
Dokumentasi di TVRI Bandung
Studio Berita
Kamera LDK(SONY) dari Inggris
Telephromphter atau alat bantu untuk penyiar
agar terlihat seperi berbicara lisan tanpa menggunakan text.
Chargen atau alat untuk menetik kerabat kerja.
ATM(Audio Tape Recorder)
CCU(Camera Control Unit) alat pengendalian
jarak jauh pada kamera video/ televisi
Fungsinya untuk pengendalian iris, kecepatan
rana, black level, gain dll, juga untuk mengatur keseimbangan warna, memantau
dan menyesuaikan berbagai macam parameter teknis dan mengirim sinyal ke
operator kamera
Switcher/ alat untuk memindah-mindahkan
pemilihan gambar dari berbagai stock shot maupun input kamera. Biasanya
digunakan untuk multi kamera. Orang yang mengoperasikannya disebut Switcherman.
Audio Mixer atau alat untuk pencampur suara,
sebuah mixing console apakah itu analog atau digital. Atau juga disebut
soundboard.
ToastMaster atau alat yang bisa dijadikan
CCU,Audio Mixer, Video Mixer/ bisa disebut multi fungsi.
STSI
( SEKOLAH TINGGI SENI INDONESIA) BANDUNG
STSI adalah Sekolah Tinggi
Seni Indonesia yang beralamat di Jalan Buah Batu 212 Bandung 40265. Di
Perguruan Tinngi ini ada Prodi Tari, Teater, Karawitan, Seni murni, Seni Rupa,
angklung bambu, Tata rias dan Busana dan yang akan kami kunjungi adalah Prodi
Tv dan Film. STSI ini adalah sekolah negeri yang diketuai oleh Prof. Endang
Caturwati. SST.M.S. disini sebelum masuk ke ruangan kami disambut banyak
kakak-kakak mahasiswa, dan kami juga diberi snack gratis yang berisikan air
minum,lemper dan berbagai kue lainnya. Kami snagat menikmati hidangan tersebut
sembari menunggu pemateri. Setelah makannan habis, Ibu Enok mahasiswi di bidang
Komunikasi mengawali acara pertemuan kami. Kami juga bertemu dengan dosen-dosen
yang hebat, diantaranya Pak Herman(Photography), Pak Adam(Photography dan
Artistik), Pak Hermawan(Sutradara) yang menjelaskan syarat menjadi seorang
Sutradara adalah tidak boleh marah, pengetahuan yang luas dan juga ilmu cinema.
Bangunan STSI Bandung
RRI
BANDUNG
RRI Bandung
memiliki 4 prodi
1.
Pro.1
tentang Pusat Pemberdayaan Masyarakat Fm. 97,6
2.
Pro.2
tentang Pusat Kreatifitas anak muda Fm. 96
3.
Pro.3
tentang Jaringan berita nasional Am. 1215
4.
Pro.4
tentang Pusat Kebudayaan Indonesia Am 540
Pada pukul
8 malam kami beranjak pulang dari Bandung dan pada pukul 12 malam tiba
disekolah, dan saya dijemput oleh bapak saya dan langsung pulang kerumah,
setiba dirumah saya langsung bergegas ke tempat tidur, yah... saya sangat
senang dan semoga saja kegiatan observasi ini bermanfaat bagi saya dan
rekan-rekan saya ke depannya. Terimakasih
Dokumentasi
di RRI Bandung